Galery Catatan --> Dari Hasil beberapa lembaga tentang hitung cepat menempatkan pasangan Jokowi-JK
unggul atas Prabowo-Hatta. Meski ada empat lembaga survei yang mengunggulkan
Prabowo-Hatta, beberapa kalangan mempertanyakan kredibilitas hasil tersebut.
Karena itu, sejumlah artis atau public figure menulis surat terbuka kepada Prabowo Subianto agar legowo mau mengakui keunggulan Jokowi.
Para artis Tersebut membuat kumpulan surat terbuka itu yang
diunggah di media sosial di Tumblr.com pada Minggu 13 Juli 2014. Di antara beberapa
nama yang menulis surat itu, antara lain Mira Lesmana, Happy Salma, Nina Tamam,
dan Riri Riza. Inti dari surat itu adalah permintaan agar mantan panglima
Kostrad tersebut secara tulus mengakui kemenangan Jokowi.
Pengakuan dari Prabowo diharapkan dapat melepaskan
ketegangan politik yang terjadi di dua kubu, sembari menunggu pengumuman resmi
rekapitulasi nasional yang dilakukan KPU pada 22 Juli mendatang.
Berikut salah satu contoh surat yang ditulis produser Riri
Riza.
Untuk Bapak Prabowo,
Saya belum pernah
bicara dengan Bapak, mungkin karena itu bagi saya tidak terlalu mudah menulis
surat ini. Karenanya saya ingin mulai dengan cerita saja: Saya sudah
menyaksikan sendiri sebagian kecil keindahan Indonesia, dan bertemu dengan
mereka yang adalah bagian penting darinya. Anak-anak Indonesia. Mereka
berlarian di pesisir Aceh, berjalan pulang sekolah di kaki gunung di Flores,
Bermain bola perbatasan Timor, berlarian di pinggiran kebun kelapa sawit di
Lebak atau Jambi.
Mereka adalah
orang-orang yang jarang terdengar, Mereka tidak datang dari keluarga terpandang
atau kaya raya. Kebanyakan dari mereka orang biasa, orang sederhana.
Di tahun pemilihan
presiden ini muncul dua calon yang harus diakui adalah putra terbaik yang lolos
dalam sistem seleksi politik kita. Calon pertama adalah Pak Prabowo sendiri,
anak ekonom terpandang, mantan petinggi militer, pengusaha, pendiri partai
politik.
Calon kedua adalah
contoh kebanyakan orang Indonesia yang banyak saya temui dalam perjalanan saya
itu, Bapak Joko Widodo. Jokowi orang biasa, tidak terlalu punya citra umum
pemimpin di Indonesia, ia kurus dan berpenampilan sederhana serta datang dari
keluarga biasa di Solo. Namun, ia melesat sebagai pengusaha, wali kota dan
gubernur yang dicintai rakyatnya.
Pak Prabowo, walau
saya adalah pendukung Jokowi, saya cukup tersentuh oleh sikap bapak dalam
beberapa bagian debat capres di televisi nasional. Bapak menunjukkan sikap
terbuka, hangat memeluk Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, bahkan mengungkapkan
akan bersedia menerima apapun hasil dari pemilihan presiden. Prabowo dan Jokowi
adalah putra terbaik, wajar saja bersikap tetap saling hormat dalam sebuah
kontes pimpinan nasional. Kita telah melewati masa kampanye dan pemilihan yang
berjalan baik dan relatif damai.
Nah, pada pengumuman
resmi 22 Juli 2014 nanti, hanya dua kemungkinan yang bisa terjadi bagi kedua
calon: kalah atau menang. Tentu bapak menyadari ini saat memutuskan untuk maju
sebagai calon presiden.
Saya tutup surat ini
dengan mengirimkan kepada bapak sebuah lagu yang tentu Bapak kenal: Rayuan
Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki. Lagu yang mengingatkan keindahan Indonesia,
yang akan lebih banyak Bapak nikmati sambil berbakti pada bangsa dengan
berbagai kelebihan yang yang bapak miliki, jika rakyat ternyata memilih Bapak
Joko Widodo sebagai presiden RI.
Demi masa depan, demi
anak-anak Indonesia.
Demikian Pak Prabowo.
Salam,
Riri Riza
Sumber : "http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/07/14/n8otig-para-artis-kirim-surat-terbuka-untuk-prabowo"
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: Surat Terbuka Untuk Prabowo Dari Para Artis
Ditulis Oleh https://galerycatatan.blogspot.com/
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Surat Terbuka Untuk Prabowo Dari Para Artis ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
Judul: Surat Terbuka Untuk Prabowo Dari Para Artis
Ditulis Oleh https://galerycatatan.blogspot.com/
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Surat Terbuka Untuk Prabowo Dari Para Artis ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya