Escobar Masuk 5 Besar Top Skor ISL






 Striker Persepam MU Silvio Escobar masuk dalam jajaran 5 besar top skorer ISL (Indonesia Super League) Wilayah timur 2014, hal ini diperoleh berkat 7 gol yang ditembakkan ke gawang lawan dari 12 kali pertandingan yang dilakoninya selama ini berdasarkan catatan kami Galery catatan dari beberapa media.

Berkat dua gol yang dihasilkanna saat melawan Persiba Bantul beberapa hari yang lalu 28 mei 2014, di Stadion Sultan Agung, semakin membuat Escobar mengukuhkan diri menjadi ujung tombak yang harus diwaspadai oleh barisan pertahan pemain lawan.

Dari hasil 7 gol dari 12 kali pertandinagn yang dilakoninya menyamai perolehan gol Gustavo Lopez (pemain Arema Cronus) yang sama-sama menghasilkan 7 gol. Hanya berbeda satu gol dengan Ilija Spasojevic dari Putra Samarinda dan James Koko Lomell PS Barito Putera, dimana kedua pemain tersebut mengoleksi 8 gol.

Selain itu Pemain yang memuncaki daftar pencetak gol terbanyak masih atas nama Emmanuel Pacho Kenmogne asal Persebaya Surabaya dengan 12 golnya dari 11 pertandingan yang dijalaninya.
koleksi gol Escobara masih akan terus bertambah pada pertandingan selanjutnya yang akan melawan Persiram Raja Ampat pada Minggu juni tanggal 1 mendatang!

Bertambahnya pemain asing yang dimiliki Persepam MU, membuat angin segar bagi klub Laskar Sapeh Kerrap kebanggaan masyarakat Madura itu, dikarenakan perannya sangat fital, bahkan mampu mengisi peran sang kapten Zainal Arif yang harus beristirahat karena cidera yang dialaminya.
Sumber"http://mediamadura.com/escobar-masuk-jajaran-top-skor-isl-wilayah-timur-2014/"

Sophia Latjuba Jadi Mualaf






Beredar tentang Ariel NOAH digosipkan berada di balik keputusan Sophia Latjuba untuk memutuskan jadi mualaf. Ariel pun digosipkan yang memberi saran atau bimbingan kepada Sophia.

Pada saat diminta konfirmasi oleh para infotaimen dan yang kami Galery Catatan dapatkan dari berbagai media, Sophia tidak memberikan respon apapun. dia sama sekali tak memberikan jawaban. Mendengar pertanyaan dari para infotaimen Sophia hanya tersenyum. Lalu kemudian dia bergegas pergi menjauhi sekumpulan media infotaimen yang banak mengajukan pertanyaan.

Sebelum menjauhi para media infotaimen, perempua yang mengganti namanya dengan Muller itu, beberapa saat sempat mengatakan dirinya masih dalam proses pembelajaran. Dia berusaha belajar dari buku-buku yang diunggahnya dari sosial media.

dia juga sepertinya tidak mau dikoreksi terkait aktivitas barunya saat belajar agama Islam. Pastinya, akuinya merasa nyaman dengan proses tersebut.

Dia menegaskan, bahwa dirinya jadi mualaf bukan karena siapa-siapa. Akan tetapi, lebih kepada hubungannya pribadi dengan Tuhan. "Bukan karena mau ngapa-ngapain. Ini bukan urusan duniawi," itu yang terucap dari mulut ibu dua anak tersebut.

Beredar Tabloid "Jokowi Capres Boneka" Gerindra Merasa Terpojok





Partai Gerindra Merasa Terpojok tentang  Tabloid "Jokowi Capres Boneka" , Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, merasa telah dipojokkan dengan beredarnya tabloid Obor Rakyat di masyarakat yang berisi tentang berita soal Jokowi "capres boneka".
Soalnya banyak tuduhan bahwa tabloid tersebut dibuat oleh tim sukses pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta untuk menjatuhkan citra pasangan Jokowi-Jusuf Kalla

Berdasarkan informasi yang kami Galery catatan terima,  Agus Sujarwadi yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan, mengatakan, bahwa beredarnya tabloid capres boneka itu sama sekali tidak diketahui Partai Gerindra. Malahan, dia tidak tahu wujudnya seperti apa. Mendadak banyak tuduhan bahwa tabloid tersebut dibuat tim Prabowo-Hatta. Justru pihaknya menyayangkan dengan adanya black campaign semacam itu.  "Kami anti-black campaign. Justru DPP Gerindra memerintahkan semua kadernya melakukan hal-hal positif yang bermanfaat untuk bangsa, bukan menjelek-jelekkan lawan politik," ungkap Agus. 

Tuduhan bahwa tabloid itu dibuat tim Prabowo sangat merugikan Partai Gerindra. Agus menduga, tabloid itu sengaja dibuat dan dikirim oleh tim sukses Jokowi-JK agar terkesan dizalimi sehingga masyarakat semakin simpati dan Prabowo-Hatta yang dikambinghitamkan.
"Kalau tuduhan itu salah, bisa saja itu dibuat oleh orang-orang yang sengaja merusak keharmonisan politik yang ada di Pamekasan. Sebab, antara PDI-P dan Gerindra sudah terjalin koalisi sejak Pemilu 2009 lalu," ujarnya. 

Sebanyak 50 eksemplar tabloid beredar di sejumlah masjid di Pamekasan. Tabloid bernama Obor Rakyat tersebut bergambar Jokowi mencium tangan Ketua Umum PDI-P Megawati dengan judul "Capres Boneka". Beberapa halaman menampilkan sisi negatif Jokowi. Beberapa judul di halaman tabloid tersebut ialah "Capres Boneka Suka Ingkar Janji", "Disandera Cukong dan Misionaris", "Dari Solo Sampai Jakarta De Islamisasi ala Jokowi", dan "Cukong-cukong di Belakang Jokowi". kompas.com

sumber "http://www.suatudunia.com/2014/05/gerindra-merasa-terpojok-soal-tabloid.html"

Timnas U19 di Tahan Imbang Lebanon U19




Pertandingan Laga ujicoba Internasional berdasarkan galery catatan antara Timnas U19 vsLebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Rabu 28 Mei 2014 berakhir dengan skor  imbang tanpa gol, berbeda dengan pertandingan yang sama di ISL anatara Persiba Bantul Vs Persepam MU yang dimenangkan persepam dengan sekor 0-2. Namun pada pertandingan kali ini Timnas Indonesia U19  harus ekstra berkerja keras melawan tim tamu bermain dengan sangat ketat dan akhirnya sama kuat dengan skor 0-0 dengan hasil pertarungan yang sangat seru dan mengesankan.

Tim ashuhan Indra Sjafri tersebut mendominasi laga pertandingan sepanjang babak pertama. Menurunkan para pemain intinya, tim skuat Garuda Jaya berkali-kali berusaha keras dan mengancam mengancam gawang Lebanon melalui aksi dua pemain sayap, Ilham Udin Armayn dan Maldini Pali, juga lewat trio gelandang Evan Dimas, M. Hargianto, serta Paulo Oktavianus Sitanggang. Al hasil, semua serangan bertub-tubi tersebut berakhir nihil.

Tim Lebanon pun beberapa kali mencoba memberikan serangan ke lini belakang Indonesia yang digalang Hansamu Yama Pranata lewat serangan balik yang dimotori oleh Mohammed Salem dan pemain Lebanon berdarah Prancis, Philippe Paoli. Akan tetapi, Awan Setho Raharjo masih belum tersentuh gol.

Pada babak, Lebanon tampil lebih beringas dengan melancarkan sejumlah penetrasi untuk menggoyahkan sektor pertahanan Indonesia kendati tidak mampu juga membuahkan gol.

Namun sebaliknya, tim Garuda Jaya kembali mengambil-alih permainan sejak pertengahan babak kedua. Berkali-kali tekanan yang dilancarkan Muchlis Hadi Ning Saefulloh dan kawan-kawan pun berbuah kartu kuning kedua bagi salah seorang pemain belakan/bek Lebanon yang harus diganjar kartu merah dan harus meninggalkan lapangan sebelum laga usai.

Meskipun unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia U19 masih terus gagal mencetak gol meskipun cukup banyak peluang matang yang tercipta. Hasil pertandingan ujicoba antara Indonesia vs Lebanon pun berakhir dengan skor 0-0 tanpa gol hingga penghujung babak kedua.

Awan Setho, Putu Gede, Sahrul Kurniawan (Mahdi Fahri Albar 42’), Hansamu Yama, Fatchu Rohman, Muhammad Hargianto, Evan Dimas, Paulo Oktavianus Sitanggang, Maldini Pali, Ilham Udin, Muhclis Hadi Ning.

Susunan pemain Lebanon U-19: Mostafa Matar, Khaled Ali, Khalil Khamis, Hussein Zein, Hassan Kourani, Ghazi Honeine, Mohammad Kdouh, Mohamad Salem, Philippe Paoli, Haabib Shweikh, Ali Karaki

sumber "http://bolapenting.blogspot.com/2014/05/hasil-skor-akhir-timnas-indonesia-u-19_28.html"

Laskar Sapeh Kerrap/Persepam MU Taklukkan Persiba Bantul






Dari hasil Galery Catatan kami pertandingan ISL 2014 ini antara Persiba Bantulvs Persepam Madura United menghasilkan skor 0-2. Hasil Persiba vs Persepam ini dihasilkan berkat gol  penalti yang di eksekusi oleh Escobar pada menit 40 dan gol penalti kedua  di babak kedua pada menit 51.

Laskar Sultan Agung kian terbenam di dasar klasemen sementara Wilayah Timur Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah dibekap tim tamu Laskar Sapeh Kerrap Persepam Madura United dengan skor 0-2, Rabu 28 mei 2014. Persiba Bantul sebagai tuan rumah tak kuasa mengejar dua gol penalti Persepam MU yang bersarang ke gawang Wahyu Tri Nugroho.

Laskar Sultan Agung  tersebut sebenarnya diliputi optimisme tinggi sebelum pertandingan melawan Persepam Madura United. Soalnya  Persiba Bantul kali ini sudah bisa memainkan semua pemain barunya, yakni Stevie Bonsapia, serta dua mantan pemain pilar, Ezequiel Gonzales dan Wahyu Wijiastanto yang telah resmi kembali ke Persiba dengan asuhan Sajuri Syahid.

Al hasil, Persiba Bantul justru tidak mampu mencetak satu gol pun menghadapi anak-anak Laskar Sapeh Kerap Madura. Berbagai serangan demi serangan yang dilancarkan Emile Mbamba dan teman-temannya namun selalu saja dapat dipatahkan oleh barisan pemain belakang Persepam Madura United yang digalang oleh M. Fakhrudin Aryanto.

Malah tim tamu yang sukses mencuri gol di ujung babak pertama. Lima menit sebelum jeda, Persepam Madura United unggul lewat tendangan penalti yang berhasil disempurnakan oleh Silvio Escobar. Skor 0-1 menutup paruh pertama laga ini.

Tim tuan rumah mencoba bangkit demi meraup poin yang selama ini sangat susah diperoleh.namu, lagi-lagi Persiba Bantul harus menelan pil pahit setelah wasit menunjuk titik putih untuk kedua kalinya bagi PersepamMadura United.

Silvio Escobar yang kembali sebagai pengeksekusi tendangan pinalti tersebu  tanpa kesulitan menaklukkan Wahyu Tri Nugroho dan membawa timnya unggul 0-2 dari tuan rumah. Sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan, skor laga Persiba Bantul melawan Persepam Madura United tetap tidak berubah. Akhirnya tim tamu Persepam MU mampu membawa tiga poin dari Bantul sehingga menggeser kedudukan Persiram yang ada di posisi ke lima digantikan dengan Persepam MU.

Sumber "http://sidomi.com/293603/persiba-bantul-kian-terbenam-dibekap-dua-gol-penalti-persepam-mu/"