Selamat malam sahabat Galery catatan, lagi-lagi kami memposting niech, saya harap para sahabat tidak bosan mebaca setiap postingan yang kami suguhkan, sukur-sukur bisa membantu atau meringankan tugas para sahabat sekalian!
Ok dech lanngsung aja nich kami kali ini membahas tentang perbedaan Monitor CRT dan Monitor LCD setelah sebelunya kami memposting Analytical hierarchy Process, Monitor CRT dan LCD memang berbeda namun kedua mempunyai fungsi yang sama! nah disini kami akan membahasnya!!! simak aja dibawah ini!!!
- Warna lebih akurat dan tajam(terlalu cerah). Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karena para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan CRT dibanding LCD. Selain itu, gradasi warna pada Monitor CRT masih lebih baik dibanding Monitor LCD. Kelebihan soal akurasi dan gradasi warna pada Monitor CRT dapat terlihat jika digunakan untuk membuat disain yang kaya warna atau bermain game dengan resolusi warna yang sangat tinggi.
- Resolusi monitor fleksibel. Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar. Sehingga bagi para gamer lebih baik menggunakan Monitor CRT karena resolusi game dapat diturunkan tanpa mengorbankan kualitas tampilan pada layar.
- Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis. Perawatan Monitor CRT masih lebih mudah dibanding Monitor LCD, Monitor LCD perawatanya harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika Monitor CRT rusak masih dapat diservis, sedangkan Monitor LCD rusak sudah pasti masuk sampah. Selain itu, Monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada displaynya.
- Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle. Monitor CRT tersebut tidak terdiri dari pixel-pixel seperti Monitor LCD, sehingga jelas-jelas tidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT juga dapat dilahat dari berbagai sisi, tidak seperti Monitor LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing angle.
- Harganya yang sangat lebih murah. Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat Monitor CRT masih populer. Pada ukuran 15 inch yang sama, dapat dipastikan harga Monitor CRT lebih murah dibanding Monitor LCD, Sekitar di bawah harga Rp.500.000,- Monitor CRT.
- Konsumsi listrik. Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding Monitor LCD pada ukuran 15 inch yang sama. Monitor CRT 15 inch mengkonsumsi daya antara 60-70 watt sedangkan Monitor LCD ukuran 15 inch hanya mengkonsumsi daya maksimal 35 watt. Semakin besar ukuran diagonal monitor, semakin besar pula konsumsi dayanya. Monitor CRT 17 inch real flat menkonsumsi daya hingga 100watt.
- Tergantung pada refreshrate. Agar mata tidak lelah mengunakan Monitor CRT, gunakan refreshrate diatas 70hz. Monitor CRT high end mampu menawarkan refreshrate hingga 120hz bahkan lebih. Makin tinggi makin baik tentunya. Hal ini tidak berlaku bagi Monitor LCD.
- Radiasi lebih besar. Tidak dapat dipungkiri, Monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih besar dibanding Monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak negatif bagi mata sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala pusing bagi yang sensitif.
- Rentan distorsi, glare dan flicker. Ini adalah masalah klasik dari Monitor CRT. Efek distorsi akan terlihat saat kita menggambar lingkaran dengan menggunakan coreldraw atau software lain. Jika kita menggunakan refreshrate terlalu rendah, menyebabkan monitor menjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over brightness).
- Dimensi besar dan berat. Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidak cocok untuk ruangan sempit. Cukup melelahkan jika monitor sering dipindah-pindahkan karena cukup berat.
- Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi. Monitor LCD cenderung terang tapi nyaman dimata. Karakter Monitor LCD yang demikian, membuat mata tidak cepat lelah dan betah berjam-jam didepan Monitor LCD tersebut. Tidak seperti Monitor CRT yang kadang over bright. Monitor LCD relatif bebas distorsi dan flicker. Monitor LCD juga memiliki contrast yang cukup baik. Fokus gambar lebih baik dan bebas moire.
- Tidak bergantung pada refreshrate. Tidak seperti Monitor CRT yang harus menggunakan refreshrate yang tinggi agar nyaman dimata, Monitor LCD tidak memerlukan refreshrate yang tingi untuk membuat mata nyaman. Memang jarang Monitor LCD yang menawarkan refreshrate yang setinggi Monitor CRT. Bahkan ada yang mengatakan refreshrate 60hz pada Monitor LCD kurang lebih sama 100hz pada Monitor CRT.
- User frendly . Pada Monitor CRT, kadang kita harus mengatur geometri, ukuran vertikal, horizontal dan lain sebagainya agar pas di lihat di display. Pada Monitor LCD cukup setting pada pilihan auto saja.
- Hemat listrik. Hemat listrik merupakan keunggulan Monitor LCD. Pada ukuran diagonal yang sama, konsumsi Monitor LCD hanya setengah dibanding konsumsi daya dengan Monitor CRT. Monitor LCD cocok dengan "green computing" untuk mengurangi penggunaan energi serta panas yang dilepaskan. Meski begitu, beberapa pengguna masih belum merasakan penghematan energi dari Monitor LCD dibanding dengan Monitor CRT, kecuali penggunaan dalam jumlah banyak.
- Ukuran yang ringkas dan ringan. Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran Monitor LCD jauh lebih ringkas dibanding dengan Monitor CRT. Monitor LCD tidak memakan banyak tempat sehingga cocok ditempatkan di ruangan yang sempit. Monitor LCD juga lebih ringan dibanding Monitor CRT sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan. Bentuk Monitor LCD yang tipis menimbulkan kesan elegan dan techno.
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang. Tiap Monitor LCD memiliki viewing angle atau sudut pandang yang berbeda-beda. Namun viewing angle-nya tidak se-fleksibel Monitor CRT. Monitor CRT dapat dilihat dari berbagai sudut dan sisi, sedangkan Monitor LCD tidak bisa. Colour depth Monitor LCD juga terbatas, Monitor LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 juta warna. Perbedaan kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan untuk bermain game atau menonton video beresolusi tinggi. Selain itu, gradasi warna pada Monitor LCD kurang baik, meski dalam penggunaan sehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok untuk desain grafis dan editing foto/video.
- Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya. Monitor LCD memiliki istilah native resolution (resolusi bawaan untuk menampilkan gambar yang baik). Apabila resolusi diset diatas nativenya, gambar akan terlihat pecah. Jika diset dibawah resolusi nativenya, maka gambar yang dihasilkan cenderung blur dan tidak tajam. Hal ini tidak terjadi di Monitor CRT.
- Response time dan ghosting. Pada Monitor LCD, terdapat istilah response time (waktu respon monitor). Response time yang lambat menimbulkan efek ghosting yang dikarenakan monitor terlambat mersponse tampilan gambar, sehingga pada gambar bergerak terlihat ada bayang-bayangnya. Semakin kecil nilai response time, semakin baik dan cepat responsenya. Efek ghosting kadang masih terlihat di Monitor LCD dengan response time 2 ms sekalipun. Ini terlihat saat digunakan untuk bermain game yang memiliki framrate yang tinggi.
- Warna kurang akurat. Desainer atau editor foto cenderung memilih Monitor CRT dibanding dengan Monitor LCD. Karena warna yang ditampilkan Monitor LCD terkadang berbeda dengan aslinya. Agar warnah lebih akurat, perlu dilakukan kalibrasi warna dengan perangkat semacam colorimeter yang harganya tidak murah. Namun, secara umum hal ini tidak terasa untuk penggunaan sehari-hari.
- Hati-hati dengan dead pixel, dead pixel ini adalah pixel yang rusak atau salah menampilkan gambar, sehingga kehadiran dead pixel ini cukup mengganggu pandangan mata.
- Harga yang lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel. Sudah jelas, Monitor LCD lebih mahal dibanding dengan Monitor CRT dengan kisaran harga di atas Rp.600.000, meski sekarang harganya sudah lebih murah, namun masih belum terjangkau bagi banyak kalangan. Monitor LCD juga perlu perawatan ekstra hati-hati dalam membersihkanya, karena komponen LCD yang sensitif. Monitor LCD juga rawan juka terbentur, jadi hati-hati saat memindahkanya
Nah gimana para sahabat sudah mengerti kan perbedaan antara monitor CRT dan LCD?? pastinbya sudah kan!!! nah kalo sudah sudilah kiranya para sahabat Galery catatan untuk berpartisipasi untuk kemajuan Blog ini kedepannya dengan berkomentar tentang artikel di atas dan meng klik like atau suka pada fanpage kami!!! terimakasih atas partisipasi sabahat semua!!! ssalam Blogger Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para saahabat semua. Kami berharap anda dapat memberikan komentar, namun tolong agar menggunakan bahasa yang etis. terima kasih!!!